<p>Minggu, 27 Juni 2021, khitanan massal dilaksanakan di Universitas Ngudi Waluyo, di laboratorium keperawatan UNW. Jumlah anak yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 56 anak, yang berdomisili dari Kabupaten Semarang dan sekitarnya.&nbsp;Pelaksanaan kegiatan tersebut sangat menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Peserta wajib mengenakan masker, dicek kembali kondisi kesehatannya, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan.</p>

<p><br />
Penyelenggara melarang masuk bagi yang tidak mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker. Kegiatan pelaksanaan ini dilaksanakan oleh Keluarga Ikatan Alumni Universitas Ngudi Waluyo dalam rangka Dies Natalis ke 27 UNW.&nbsp;Universitas Ngudi Waluyo yang memang berawal dari kesehatan, sangat mendukung dengan kegiatan ini, karena sunat atau khitanan memberikan manfaat besar bagi kesehatan&rdquo;, ujar Anggota Dewan Pembina Yayasan Ngudi Waluyo, Ibu Lila Kusuma Rahayu, S.Si., M.Si. Rektor Universitas Ngudi Waluyo, Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. &quot;Saya mengapresiasi kegiatan Khitanan Massal ini yang melibatkan dari Alumni, Universitas, dan Yayasan.&quot;<br />
&nbsp;</p>

<p>Para peserta khitanan dibagi menjadi beberapa sesi untuk menghindari kerumunan. Terdapat tiga ruangan dan tiap peserta di panggil untuk memasuki ruangan yang telah ditentukan. Kegiatan khitanan massal ini mendapatkan dukungan dari segala pihak, termasuk dari Tim Khitan PPNI Grobogan yang turut terlibat di dalam kegiatan khitanan massal ini.</p>